Polres Subang Berikan Beasiswa Pendidikan kepada 10 Siswa Berprestasi Tingkat SMP dan SMA

Subang, Jawa Barat – Sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan dan upaya memotivasi generasi muda, Kepolisian Resor (Polres) Subang memberikan beasiswa pendidikan kepada 10 siswa berprestasi dari tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Subang. Penyerahan beasiswa secara simbolis dilakukan di Aula Patria Tama Mapolres Subang pada hari Senin, 14 April 2025, bertepatan dengan upacara bendera mingguan.

Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, S.H., S.I.K., M.H., secara langsung menyerahkan beasiswa kepada para siswa berprestasi yang didampingi oleh orang tua dan perwakilan dari masing-masing sekolah. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa pemberian beasiswa ini merupakan wujud nyata dari program Polri Peduli Pendidikan. “Kami berharap beasiswa ini dapat meringankan beban biaya pendidikan dan menjadi motivasi bagi para siswa berprestasi untuk terus meningkatkan prestasi belajar mereka,” ujarnya. Beliau juga menekankan pentingnya sinergi antara Polri, pihak sekolah, dan orang tua dalam mencetak generasi muda yang cerdas dan berkarakter.

Kesepuluh siswa berprestasi yang menerima beasiswa ini merupakan hasil seleksi ketat berdasarkan kriteria akademik, prestasi di bidang non-akademik, serta latar belakang ekonomi keluarga. Masing-masing siswa menerima bantuan dana pendidikan yang akan disalurkan secara bertahap selama satu tahun ajaran. Program beasiswa ini diharapkan dapat membantu para siswa berprestasi untuk fokus pada pendidikan tanpa terkendala masalah biaya.

Salah satu penerima beasiswa, Siti Nurhaliza, siswi kelas XI SMA Negeri 1 Subang yang berprestasi di bidang olahraga taekwondo, выразила rasa terima kasihnya kepada Polres Subang atas bantuan yang diberikan. “Beasiswa ini sangat berarti bagi saya dan keluarga. Saya akan menggunakan dana ini sebaik mungkin untuk mendukung pendidikan saya dan terus meraih prestasi,” ujarnya dengan haru.

Kegiatan penyerahan beasiswa ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang, Bapak Drs. Tatang Komara, M.Pd., yang mengapresiasi inisiatif Polres Subang dalam mendukung pendidikan di wilayahnya. Beliau berharap program serupa dapat terus berlanjut dan menginspirasi pihak lain untuk turut berkontribusi dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Subang. Pemberian beasiswa kepada para siswa berprestasi ini menjadi bukti nyata komitmen Polri dalam mendukung kemajuan bangsa melalui pendidikan generasi muda.

Informasi Penting Terkait Artikel:

  • Lokasi Kegiatan: Aula Patria Tama Mapolres Subang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
  • Waktu Pelaksanaan: Senin, 14 April 2025 (bertepatan dengan upacara bendera mingguan).
  • Penerima Beasiswa: 10 siswa berprestasi tingkat SMP dan SMA di Kabupaten Subang.
  • Pemberi Beasiswa: Kepolisian Resor (Polres) Subang.
  • Pejabat yang Terlibat:
    • AKBP Ariek Indra Sentanu, S.H., S.I.K., M.H. (Kapolres Subang).
    • Bapak Drs. Tatang Komara, M.Pd. (Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang).
    • Perwakilan dari masing-masing sekolah penerima beasiswa.
  • Kriteria Penerima Beasiswa: Prestasi akademik, prestasi non-akademik, latar belakang ekonomi keluarga.
  • Bentuk Bantuan: Dana pendidikan yang disalurkan secara bertahap selama satu tahun ajaran.
  • Tujuan Program: Mendukung pendidikan, memotivasi siswa berprestasi, meringankan beban biaya pendidikan keluarga.

Mengulik 13 Gelar Bangsawan Suku Bugis dan Makassar, Warisan Budaya yang Kaya!

Suku Bugis dan Makassar, dua etnis yang mendiami Sulawesi Selatan, memiliki sistem gelar bangsawan yang unik dan kaya. Gelar-gelar ini tidak hanya menunjukkan status sosial, tetapi juga mencerminkan sejarah dan tradisi yang panjang. Berikut adalah 13 gelar bangsawan yang umum dikenal:

1. Andi: Gelar bangsawan tertinggi, menunjukkan keturunan langsung dari raja atau bangsawan tinggi.

2. Daeng: Gelar yang diberikan kepada bangsawan yang dihormati dan disegani.

3. Karaeng: Gelar yang menunjukkan pemimpin atau penguasa wilayah tertentu.

4. Arung: Gelar untuk bangsawan yang memiliki wilayah kekuasaan atau pengaruh.

5. Petta: Gelar yang diberikan kepada orang yang dituakan atau dihormati.

6. Datu: Gelar untuk pemimpin spiritual atau tokoh agama.

7. Bau: Gelar yang diberikan kepada perempuan bangsawan.

8. Opu: Gelar untuk keturunan bangsawan dari garis ibu.

9. Sombaya: Gelar yang diberikan kepada raja atau penguasa tertinggi.

10. I La: Gelar yang menunjukkan keturunan bangsawan dari garis laki-laki.

11. Tumanurung: Gelar untuk keturunan bangsawan dari garis keturunan mitos.

12. Anakarung: Gelar untuk anak dari bangsawan.

13. Addatuang: Gelar untuk dewan adat atau tokoh masyarakat.

Gelar-gelar ini memiliki makna dan tingkatan yang berbeda-beda, mencerminkan struktur sosial yang kompleks dalam masyarakat Bugis dan Makassar. Meskipun zaman telah berubah, gelar-gelar ini masih digunakan dan dihormati hingga saat ini, menjadi bagian dari warisan budaya yang tak ternilai.

Gelar-gelar bangsawan ini memiliki akar sejarah yang panjang, terkait erat dengan kerajaan-kerajaan yang pernah berdiri di Sulawesi Selatan. Penggunaan gelar-gelar ini diatur oleh adat istiadat yang ketat, dan setiap gelar memiliki makna serta tingkatan yang berbeda. Selain menunjukkan status sosial, gelar-gelar ini juga mencerminkan peran dan tanggung jawab seorang bangsawan dalam masyarakat.

Meskipun zaman telah berubah, gelar-gelar bangsawan ini masih digunakan dan dihormati hingga saat ini. Gelar-gelar ini menjadi bagian dari identitas budaya suku Bugis dan Makassar, dan menjadi pengingat akan warisan leluhur yang kaya. Upaya pelestarian gelar-gelar ini penting untuk menjaga keberlangsungan tradisi dan adat istiadat yang telah diwariskan secara turun-temurun.