UNESA Buka Prodi S3 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan: Langkah Strategis untuk Transformasi Pendidikan

Universitas Negeri Surabaya (UNESA) mengambil langkah maju dalam dunia pendidikan dengan membuka Program Studi (Prodi) S3 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan. Langkah ini merupakan respons terhadap kebutuhan akan ahli pendidikan yang mampu melakukan penelitian mendalam dan evaluasi komprehensif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Latar Belakang dan Tujuan Pembukaan Prodi

  • Kebutuhan akan Ahli Pendidikan:
    • Indonesia membutuhkan ahli pendidikan yang tidak hanya memiliki pengetahuan teoretis, tetapi juga kemampuan praktis dalam melakukan penelitian dan evaluasi pendidikan.
    • Lulusan prodi ini diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan kebijakan pendidikan, pengembangan kurikulum, dan peningkatan kualitas pembelajaran.
  • Transformasi Pendidikan:
    • Pembukaan prodi ini sejalan dengan upaya UNESA untuk menjadi pusat unggulan dalam bidang pendidikan.
    • Prodi ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang mampu melakukan inovasi dan transformasi pendidikan di Indonesia.
  • Persiapan yang matang:
    • Saat ini, persiapan tengah memasuki tahap validasi dan klarifikasi dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (Lamdik).
    • Berbagai persiapan di lapangan membuktikan apa yang tertera di dalam dokumen pengajuan sesuai dengan kesiapan di lapangan.

Kurikulum dan Fokus Penelitian

  • Kurikulum yang Komprehensif:
    • Prodi ini menawarkan kurikulum yang komprehensif, mencakup teori dan metodologi penelitian pendidikan, evaluasi program pendidikan, dan analisis kebijakan pendidikan.
    • Mahasiswa juga akan dibekali dengan keterampilan analisis data dan penggunaan teknologi dalam penelitian pendidikan.
  • Fokus Penelitian:
    • Topik penelitian dapat mencakup evaluasi program pendidikan, pengembangan kurikulum, kebijakan pendidikan, dan teknologi pendidikan.
    • Penekanan diberikan pada pendekatan interdisipliner dan kolaboratif untuk menghasilkan temuan yang berdampak luas.  
    • Selain keilmuan berbau pendidikan, para mahasiswa akan dibekali juga dengan ilmu kewirausahaan. Selain itu, mereka juga akan mempelajari pengolahan data dan evaluasi berbasis komputasi dan artificial intelligence (AI).  

Dampak dan Harapan

  • Peningkatan Kualitas Pendidikan:
    • Hasil-hasil penelitian diharapkan dapat digunakan oleh pembuat kebijakan, pendidik, dan praktisi pendidikan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi sistem pendidikan.
  • Pengembangan Ilmu Pendidikan:
    • Prodi ini diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan ilmu pendidikan yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Pembukaan Prodi S3 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan di UNESA merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Prodi ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan berkontribusi dalam transformasi pendidikan di masa depan.Sumber dan konten terkait

Kreatif Tanpa Batas! Siswa SLB di Aceh Hasilkan Kerajinan Tangan Unik dari Barang Bekas

Keterbatasan fisik bukanlah penghalang bagi siswa-siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) di Aceh untuk berkarya. Dengan semangat dan kreativitas tinggi, mereka berhasil menghasilkan berbagai kerajinan tangan unik dan bernilai ekonomi dari barang-barang bekas.

Mengubah Sampah Menjadi Karya Seni

Siswa-siswa SLB di Aceh ini memanfaatkan berbagai jenis barang bekas, seperti botol plastik, kardus, kain perca, dan kertas koran, untuk membuat Seni kerajinan. Mereka menghasilkan berbagai produk kreatif, mulai dari hiasan dinding, tempat pensil, tas, hingga miniatur kendaraan.

“Kami ingin menunjukkan bahwa siswa-siswa SLB juga bisa berkarya dan menghasilkan produk yang bermanfaat,” ujar Ibu Dewi, salah satu guru pembimbing di SLB tersebut. “Kami melatih mereka untuk memanfaatkan barang-barang bekas menjadi Seni kerajinan yang bernilai ekonomi.”

Proses Pembuatan yang Kreatif

Proses pembuatan kerajinan tangan ini melibatkan berbagai teknik, seperti melipat, menggunting, menempel, dan mewarnai. Para siswa diajarkan untuk mengembangkan imajinasi dan kreativitas mereka dalam menciptakan desain-desain yang unik.

“Kami sangat senang bisa membuat Seni kerajinan ini,” ujar Andi, salah satu siswa SLB. “Kami belajar banyak hal baru dan merasa bangga bisa menghasilkan produk yang bagus.”

Dukungan dari Berbagai Pihak

Kegiatan pembuatan kerajinan tangan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, sekolah, dan masyarakat. Mereka memberikan pelatihan, bantuan bahan baku, dan mempromosikan produk-produk yang dihasilkan oleh siswa-siswa SLB.

“Kami sangat mengapresiasi kreativitas siswa-siswa SLB ini,” ujar Bapak Ridwan, Kepala Dinas Pendidikan Aceh. “Kami akan terus mendukung kegiatan ini agar siswa-siswa SLB dapat mengembangkan potensi mereka.”

Manfaat bagi Siswa dan Lingkungan

Kegiatan pembuatan kerajinan tangan ini memberikan banyak manfaat bagi siswa-siswa SLB, antara lain:

  • Meningkatkan keterampilan motorik halus dan kasar.
  • Mengembangkan kreativitas dan imajinasi.
  • Meningkatkan rasa percaya diri dan kemandirian.
  • Memberikan nilai tambah pada barang-barang bekas.
  • Mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke lingkungan.
  • Pada tanggal 18 Maret 2025, di Banda Aceh, diadakan pameran kerajinan tangan hasil karya siswa-siswa SLB dari berbagai daerah di Aceh.

Informasi Tambahan:

  • Produk-produk kerajinan tangan siswa SLB ini dijual di berbagai pameran dan toko oleh-oleh di Aceh.
  • Hasil penjualan digunakan untuk membantu biaya pendidikan dan kegiatan siswa-siswa SLB.
  • Kegiatan ini juga menjadi ajang sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang potensi siswa-siswa SLB.

Kesimpulan

Kreativitas siswa-siswa SLB di Aceh dalam membuat kerajinan tangan dari barang bekas patut diapresiasi. Mereka membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berkarya dan memberikan manfaat bagi masyarakat.