Cita Rasa Bumi Sriwijaya: Mengenal Kuliner Khas Pempek Palembang yang Mendunia

Palembang, ibu kota Provinsi Sumatera Selatan, tidak hanya terkenal dengan Sungai Musi dan Jembatan Ampera, tetapi juga dengan kekayaan kuliner khas yang menggugah selera. Salah satu ikon kuliner khas Palembang yang telah mendunia dan menjadi kebanggaan masyarakatnya adalah Pempek. Makanan yang terbuat dari daging ikan giling dan tepung sagu ini memiliki beragam varian rasa dan bentuk yang unik. Mengenal lebih dekat kuliner khas Pempek berarti menyelami warisan rasa yang telah diwariskan secara turun-temurun. Artikel ini akan mengajak Anda untuk mengenal kuliner khas Palembang yang satu ini lebih dalam.

Pempek pada dasarnya terbuat dari campuran daging ikan giling (biasanya ikan tenggiri, gabus, atau belida), tepung sagu, air, dan bumbu-bumbu sederhana seperti garam dan penyedap rasa. Adonan kemudian dibentuk menjadi berbagai macam varian, mulai dari Pempek Kapal Selam (berisi telur), Pempek Lenjer (panjang silindris), Pempek Adaan (bulat), Pempek Kulit (terbuat dari kulit ikan), Pempek Pistel (berisi pepaya muda), hingga Pempek Keriting. Setiap varian memiliki cita rasa dan tekstur yang berbeda, namun semuanya disajikan dengan kuah cuko yang menjadi ciri khas kuliner khas Pempek. Cuko adalah kuah berwarna hitam kecoklatan yang terbuat dari gula merah, cuka, cabai rawit, bawang putih, dan asam jawa, memberikan rasa manis, asam, dan pedas yang menyegarkan.

Menikmati Pempek tidak lengkap tanpa kehadiran cuko. Perpaduan antara tekstur kenyal Pempek dan cita rasa kompleks cuko menciptakan pengalaman kuliner khas yang tak terlupakan. Pempek biasanya disantap dengan tambahan mie kuning dan irisan mentimun untuk menambah kesegaran. Di Palembang, Anda dapat menemukan berbagai warung dan restoran yang menjajakan Pempek, mulai dari pedagang kaki lima hingga restoran mewah. Beberapa jenis Pempek, seperti Pempek Panggang (dipanggang dan disajikan dengan sambal terasi), juga menawarkan sensasi rasa yang berbeda.

Menurut Bapak Herman (60 tahun), seorang pengusaha Pempek legendaris di Jalan Jenderal Sudirman, Palembang, pada Jumat, 18 April 2025, kualitas ikan dan resep cuko adalah kunci utama kelezatan Pempek. “Pempek yang enak itu harus terasa ikannya dan cukonya harus pas, tidak terlalu manis, tidak terlalu asam, dan pedasnya nendang. Inilah yang membuat Pempek menjadi kuliner khas yang selalu dicari dan dirindukan,” ujarnya. Mencicipi Pempek saat berkunjung ke Palembang bukan hanya sekadar memuaskan selera, tetapi juga merupakan bagian dari pengalaman budaya yang kaya rasa.