Di era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0, kemampuan untuk mengenal digital bukan lagi pilihan, melainkan keharusan bagi setiap pelajar Indonesia. Dunia telah bertransformasi dengan cepat, menuntut adaptasi dan penguasaan teknologi. Mengenal digital adalah bekal esensial yang akan menentukan kesuksesan mereka di masa depan.
Mengenal digital berarti memahami cara kerja teknologi, menggunakannya secara efektif, dan mampu beradaptasi dengan perubahan yang terus-menerus. Ini mencakup kemampuan dasar seperti menggunakan perangkat lunak, internet, media sosial, hingga pemahaman tentang coding, kecerdasan buatan (AI), dan big data.
Pentingnya mengenal digital tidak hanya terbatas pada sektor pekerjaan. Dalam kehidupan sehari-hari, transaksi perbankan, komunikasi, hingga akses informasi kini sangat bergantung pada platform digital. Pelajar yang menguasai digital akan lebih efisien, terinformasi, dan memiliki konektivitas yang lebih luas.
Bagi pelajar, mengenal digital membuka akses tak terbatas ke sumber belajar. Perpustakaan digital, kursus online, video edukasi, dan kolaborasi global kini bisa diakses hanya dengan sentuhan jari. Ini memungkinkan mereka belajar mandiri, mengeksplorasi minat, dan memperdalam ilmu tanpa batasan ruang dan waktu.
Lebih jauh, penguasaan digital juga mendorong inovasi dan kreativitas. Pelajar dapat mengembangkan ide-ide baru, menciptakan aplikasi, atau bahkan merintis startup. Mereka tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga produsen yang berkontribusi pada kemajuan digital bangsa.
Pemerintah Indonesia, melalui berbagai kementerian, telah menggalakkan program peningkatan literasi digital. Kurikulum di sekolah mulai mengintegrasikan materi digital, dan pelatihan guru terus ditingkatkan. Namun, tantangan berupa kesenjangan infrastruktur dan akses di beberapa daerah masih perlu diatasi.
Peran orang tua dan keluarga juga sangat krusial. Mereka harus menjadi pendamping yang bijak dalam mengenalkan dan membimbing anak menggunakan teknologi. Menanamkan etika digital, seperti keamanan data dan cyberbullying, adalah bagian tak terpisahkan dari proses ini.
Pada akhirnya, mengenal digital adalah investasi jangka panjang untuk pelajar Indonesia. Ini adalah fondasi kuat untuk menghadapi persaingan global, menciptakan peluang baru, dan menjadi agen perubahan. Mari bersama-sama membekali generasi penerus dengan kemampuan digital yang mumpuni demi masa depan cerah.