Jawa Barat, sebagai provinsi dengan kekayaan budaya dan sejarah, memiliki berbagai kearifan lokal yang dapat diintegrasikan dalam sistem pendidikan. Salah satunya adalah konsep Pancaniti, sebuah filosofi hidup yang mengandung nilai-nilai luhur dan diyakini mampu membentuk karakter siswa menjadi lebih unggul dan berakhlak mulia. Lantas, apa sebenarnya Pancaniti dan bagaimana konsep ini diimplementasikan dalam dunia pendidikan di Jawa Barat?
Secara etimologis, Pancaniti berasal dari bahasa Sunda yang terdiri dari dua kata: panca yang berarti lima, dan niti yang berarti meniti atau menjalani dengan sungguh-sungguh. Secara filosofis, Pancaniti merangkum lima nilai utama yang menjadi pedoman dalam menjalani kehidupan yang baik dan harmonis. Kelima nilai tersebut adalah:
- Cageur: Bermakna sehat secara fisik dan mental. Konsep ini menekankan pentingnya menjaga kesehatan jasmani dan rohani sebagai fondasi utama dalam menjalani kehidupan dan menuntut ilmu.
- Bageur: Mengandung arti baik hati, suka menolong, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Nilai ini mendorong siswa untuk memiliki empati dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
- Bener: Berarti jujur, amanah, dan bertindak sesuai dengan kebenaran. Nilai ini menjadi landasan moral bagi siswa dalam bersikap dan bertindak, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
- Pinter: Bermakna cerdas, berpengetahuan luas, dan memiliki kemampuan berpikir kritis. Nilai ini mendorong siswa untuk terus belajar dan mengembangkan potensi intelektualnya.
- Singer: Mengandung arti terampil, kreatif, dan inovatif. Nilai ini menekankan pentingnya siswa memiliki keterampilan hidup yang relevan dengan perkembangan zaman serta mampu menghasilkan karya yang bermanfaat.
Dalam konteks pendidikan di Jawa Barat, konsep Pancaniti diintegrasikan dalam berbagai aspek pembelajaran dan kegiatan sekolah. Nilai-nilai Pancaniti tidak hanya diajarkan secara teoritis, tetapi juga diinternalisasikan melalui contoh perilaku guru, kegiatan ekstrakurikuler, program pembiasaan, hingga kurikulum yang relevan.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan terus mendorong implementasi Pancaniti sebagai salah satu pilar utama dalam pendidikan karakter. Berbagai program dan pelatihan bagi guru dan tenaga kependidikan diselenggarakan untuk memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai Pancaniti dalam proses belajar mengajar.